cendana

(Santalum album L)
Family : Santalaceae

Nama Lokal

NAMA DAERAH: Candana (Minangkabau) Tindana, Sindana (Dayak); Candana (Sunda); Candana, Candani (Jawa); Candhana, Candhana lakek (Madura); Candana (BeIitung); Ai nitu; Dana (Sumbawa); Kayu ata (FIores); Sundana (Sangir); Sondana (Sulawesi Utara); Ayu luhi (Gorontalo); Candana (Makasar); Ai nituk (Roti); Hau meni, Ai kamelin (Timor); Kamenir (Wetar); Maoni (Kisar) NAMA ASING: NAMA SIMPLISIA Santali Lignum; Kayu Cendana. Santali Oleum; Minyak Cendana.

Deskripsi

Tumbuhan berupa pohon, tinggi antara 12 dan 15 meter. Kulit berkayu kasar, berwarna kelabu. Daun mudah gugur. Tumbuh di tanah yang panas dan kering, di tanah yang banyak kapurnya. Bagian yang Digunakan Kayu.

Khasiat dan Kegunaan

KHASIAT Antipiretik, analgesik, karminatif, stomakik, dan diuretik.

Pemanfaatan Dalam Masyarakat

KEGUNAAN

Kayu:

  • Antiseptik saluran kemih.
  • Disentri.
  • Mencret.
  • Radang usus.

Daun:

  • Asma.

Kulit kayu/Kulit akar:

  • Haid tidak teratur.

RAMUAN DAN TAKARAN

1 Disentri :

Ramuan:

Kulit kayu Cendana 2 gram

Daun Patikan Cina 5 gram

Gambir sedikit

Air 100 ml

Cara pembuatan:

Dibuat infus.

Cara pemakaian:

Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.

Lama pengobatan:

Diulang selama 14 hari.

2 . Radang Usus :

Ramuan:

Kayu Cendana (serbuk) 2 sendok teh

Air mendidih 100 ml

Cara pembuatan:

Diseduh.

Cara pemakaian:

Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.

Lama pengobatan:

Diulang selama 14 hari.

3. Asma :

Ramuan:

Kayu Cendana (serbuk) secukupnya

Daun Tanjung muda beberapa helai

Cara pembuatan:

Daun Tanjung muda dirajang kemudian dikeringkan. Setelah kering ditambahkan sedikit serbuk Cendana, kemudian dibuat rokok.

Cara pemakaian:

Dihisap seperti menghisap rokok.

Komposisi

Kayu:Minyak atsiri, hars, dan zat samak. Minyak:Santalol (seskuiterpenalkohol), santalen (seskuiterpena), santen, santenon, santalal, santalon, dan isovalerilaldehida