infertilitas

Mengapa Istri Tidak Hamil❓❔

  1. Masa subur wanita

Sel spermatozoa pria diproduksi setiap hari dan baru dikeluarkan ketika pria mengalami ejakulasi. Saat berejakulasi, pria akan menyemburkan cairan semen (air mani) beserta sperma ke dalam rahim wanita.

Beda dengan pria, sel telur wanita tidak diproduksi setiap hari, melainkan melalui proses tahap demi tahap sampai sel telur menjadi matang dan siap dibuahi. Proses tersebut normalnya terjadi sebulan sekali dan disebut masa subur wanita atau ovulasi.

Agar istri hamil, hubungan seksual harus dilakukan saat wanita memasuki masa suburnya. Hubungan seks yang dilakukan diluar masa subur tidak akan mendapatkan kehamilan. Disinilah letak hubungan antara kesuburan dan kehamilan.

(Banyak juga yg mengira mereka sudah benar dlm menghitung masa suburnya selama ini namun ternyata salah) ?

  1. Kesehatan Reproduksi

Terkadang wanita mengalami sebuah kondisi yang menyebabkan masa ovulasinya terganggu.

Dalam situasi ini kehamilan akan sulit terjadi. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa 25% kasus infertilitas pada wanita disebabkan oleh gangguan ovulasi.

Hal yang sama juga sering dialami kaum pria, terdapat beberapa kondisi dimana sperma yang dihasilkan pria tidak berkualitas untuk membuahi sel telur, sehingga meskipun hubungan seksual dilakukan di masa subur, kehamilan tetap sulit terjadi.

?”Kesehatan reproduksi pria dan wanita harus normal agar kehamilan bisa terjadi.”?

Oleh karena itu, Kesehatan reproduksi pada pria dan wanita mutlak dibutuhkan agar terjadi kehamilan . Kesuburan pria dan wanita ditentukan oleh bagaimana kondisi kesehatan reproduksinya.

Jika organ reproduksi baik dan berfungsi normal maka kondisi kesuburan juga akan baik, begitu pula sebaliknya, jika terdapat gangguan pada sistem reproduksi maka kesuburan pasti akan terganggu.

Jika kehamilan tidak terjadi meskipun aktif melakukan hubungan seksual selama lebih dari satu tahun, maka umumnya penyebab kemandulan adalah jumlah sperma suami yang sedikit, atau ada kelainan ovulasi pada wanita atau bisa terdapat masalah pada tuba fallopi.

Untuk mengetahui penyebab pasti gangguan kemandulan tersebut perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium yang meliputi tes kualitas sperma, tes darah, pemeriksaan terhadap penyakit menular, tes hormon, dan lain-lain.

? Faktor Penyebab Infertilitas (kemandulan) pada Pria

  1. Sperma Buruk
    Kualitas Sperma menentukan akan terjadinya kehamilan. Hal ini menyangkut bentuk sperma dan gerakannya yang tidak sempurna (normal), maka tidak akan mampu mencapai sel telur.

Berikutnya adalah Konsentrasi Sperma yang rendah, secara medis ukuran normal (sehat) adalah 20 juta atau lebih sperma/ml semen. Hal ini bisa terjadi akibat memakai celana ketat, memiliki sakit berat, pola hidup tidak sehat, kelelahan atau terlalu sering berejakulasi.

2. Kelainan Genetik
Sindroma Klinefelter atau kelainan genetik menyebabkan seorang pria mempunyai satu kromoson Y dan dua kromoson X. Hal ini mempengaruhi pertumbuhan testis sehingga pria tersebut sedikit saja atau bahkan tidak memproduksi sperma sama sekali.

3. Gangguan Hormonal
Hormon Testosteron yang terganggu bisa menghambat produksi sperma. Untuk merangsang agar testis memproduksi sperma, diperlukan hormon dari kelenjar pituitari. Bila hormon tersebut terganggu, jumlah menurun atau bahkan tidak ada, maka testis tidak akan bekerja sempurna.

4. Impotensi
Bila aliran darah ke penis tidak normal maka penis tidak bisa berdiri dan berejakulasi.

5. Varikokel
Adalah pelebaran pembuluh darah vena didaerah buah zakar.

6. Saluran Sperma yang tersumbat
Hal ini bisa saja merupakan bawaan lahir, atau adanya infeksi yang disebabkan oleh bakteri.

7. Pengaruh Radiasi dan Obat
Radiasi serta obat-obatan tertentu bisa mempengaruhi kualitas sperma, fungsi testis dan hormon reproduksi dan menyebabkan masalah kesuburan.

? Faktor Penyebab Infertilitas (kemandulan) Pada Wanita

  1. Endometriosis
    Adalah ketidaknormalan pertumbuhan jaringan implan diluar rahim atau uterus, padahal normalnya hanya tumbuh didalam rahim.
  2. Faktor Hormonal
    Terjadinya kelainan hormon reproduksi, seperti lutein dan perangsang folikel dapat menghalangi terjadinya pelepasan sel telur. Kelenjar hipotalamus-pituitari yang abnormal karena faktor genetik, tumor atau kanker juga dapat menghambat ovulasi.

Kelainan kelenjar tiroid, kelebihan dan kekurangan hormon tiroid juga menyebabkan kacaunya siklus menstruasi.Menopause Dini
Menopause dini atau prematur yang terjadi bila wanita berhenti menstruasi kemudian folike ovariumnya telah menyusut sebelum berusia 40 tahun. Hal ini bisa disebabkan oleh kelainan imunitas, kemoterapi, radioterapi, dan merokok.

3. Penyumbatan Tuba Falopi
Rusak atau tersumbatnya tuba falopi ini umumnya disebabkan oleh salpingitis, yang dapat menghambat kehamilan atau menyebabkan kehamilan diluar kandungan.

4. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Sindrom ini menyebabkan banyaknya kista ovarium dan berlebihnya produksi androgen, testosteron. Akibatnya tidak terjadi ovulasi.

5. Tumor dan Kanker Rahim
Tumor dinding rahim yang jinak atau ganas bisa menyebabkan infertilitas.

6. Kelebihan Prolaktin
Atau hormon yang merangsang produksi ASI.

7. Stress, anoreksia, kegemukan.
Faktor-faktor ini juga sangat sering menjadi penyebab yang menghambat kinerja hormon reproduksi wanita

Pasangan dapat dinyatakan kurang subur atau infertil pada saat;

⚠ pasangan belum mengandung setelah setahun tanpa alat kontrasepsi dan usia wanita dibawah 34 tahun.

⚠ pasangan belum mengandung setelah 6 bulan tanpa menggunakan alat kontrasepsi dan usia wanita diatas 35thn (dgn pertimbangan kualitas telur menurun secara drastis)

⚠ ketidakmampuan secara biologis untuk memepertahankan kehamilan pada wanita

??TANAMAN OBAT??

☘ Barucina / Artemisia vulgaris : menguatkan rahim

☘ Pegagan / centela asiatica : stimulan sirkulasi darah

☘ Temu Putih / Curcuma zedoria : membersihkan darah

☘ Rumput mutiara / hedyotis corymbosa : memperbaiki sirkulasi darah

☘ Daun sendok / Plantago mayor : Aprodisiak

☘ Jahe merah / zingiber officinale : aprodisiak (pembangkit libido)

Berikut dibawah ini terapi bekamnya

Penjelasan:

Lingkaran merah terapi bekam basah (wet cupping/mengeluarkan darah)

Lingkaran putih terapi bekam kering ( dry cupping / tanpa mengeluarkan darah )